Jembatan Ganefo Diresmikan oleh gubenur jateng, Jalur Alternatif Penghubung Kabupaten Sragen dengan Kabupaten Grobogan

Penjabat Gubenur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan Jembatan Ganefo ruas Jalan Galeh-Ngrampal, Kabupaten Sragen yang berfungsi sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Sragen dengan Kabupaten Grobogan pada Kamis (4/1).

Dengan begitu, selain untuk mempermudah akses transportasi antar kabupaten, juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Nana Sudjana mengatakan jika jembatan sepanjang sekitar 113,4 meter dan lebar 7,4 meter yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo itu sudah lama ditunggu masyarakat Sragen dan Grobogan.

Karena sudah diresmikan, mulai hari ini dapat digunakan, diharapkan semakin meningkatkan transportasi maupun perekonomian masyarakat Sragen dan Grobogan khususnya, serta masyarakat Jateng pada umumnya,” kata Nana Sudjana usai meresmikan jembatan, seperti yang dilansir dari Radar Solo. Pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jateng, dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp29 miliar. Pembangunan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk bersama-sama memajukan pembangunan daerah.

Butuh waktu sekitar empat tahun untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Selain itu, pembangunan jembatan juga sempat tersendat karena dana yang dianggarkan pada tahun 2020 terkena refocusing untuk penanganan Covid-19. Sementara itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan jika Jembatan Ganefo sudah dapat digunakan oleh seluruh masyarakat.

Dengan adanya jembatan tersebut, diharapkan dapat mendatangkan manfaat dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekitar. “Sragen bagian utara dengan wilayah selatan yang terpisah oleh Sungai Bengawan Solo, alhamdulillah sudah tersambung. Insya Allah ini akan menyeimbangkan perekonomian di sebelah utara Sragen,” ungkapnya.